Pernah mengalami ketika kita memasang antivirus kemudian melakukan
scanning, justru hasilnya malah merugikan kita seperti merusak sistem
komputer/PC, menyerang file-file yang ada di PC dll. Niat untung eh ujungnya
malah buntung pemirsa -_- hati-hati itu biasanya pekerjaan atau ulah antivirus palsu.
Berbagai cara dilakukan oleh pencipta malware untuk
menyerang PC. Mulai dari cara langsung, berkedok email sampai dengan berbalut
sebuah software
antivirus. Untuk itu ada beberapa tips untuk mengidentifikasi malware
yang berkedok antivirus tersebut.
Saat ini muncul berbagai macam antivirus palsu yang tersebar dan menawarkan
diri untuk diunduh secara gratis. Rata-rata antivirus palsu tersebut
menggunakan variasi, style dan nama yang berbeda-beda. Namun, terdapat hal
lain yang dapat membedakan antivirus palsu tersebut dengan yang asli."antivirus palsu tersebut rata-rata akan menawarkan jasa scanning otomatis ke perangkat penggunanya dan di akhir tugasnya, software tersebut akan memberitahukan bahwa perangkat penggunanya telah terinfeksi oleh virus atau malware.
Terkadang ada antivirus palsu yang 'meminta bayaran' apabila penggunanya ingin melakukan scanning secara menyeluruh. Namun saya sarankan untuk tidak secara langsung memasukkan informasi seputar kartu kredit yang dipunyai karena info tersebut akan secara langsung dicopy dan digunakan oleh cybercriminal untuk tujuan lain, Ketika notifikasi terdapatnya spyware tersebut muncul dan diklik oleh penggunanya, maka malware berkedok antivirus tersebut akan memulai aksinya yang seakan-akan sedang melakukan scanning terhadap seluruh isi di dalam komputer. Setelah proses scanning berakhir, muncul satu notifikasi lain yang menyuruh penggunanya untuk memasukkan informasi kartu kredit. Akan tetapi ada juga yang antivirus palsu yang melakukan scanning justru bertujuan untuk merusak & menginfeksi PC kita.
bagi pengguna PC atau handset yang telah terinfeksi perangkatnya oleh malware antivirus palsu untuk menggunakan software yang asli dan melakukan scanning secara menyeluruh. Setelah itu diharapkan untuk melakukan reboot dan masuk ke dalam safe mode dan memulai scanning sekali lagi.
Berikut ini adalah daftar nama antivirus palsu yang
sebenarnya adalah virus.
- MS Antispyware 2009
- Antivirus System Pro
- Antivirus 2009
- Antivirus 2010
- Antivirus Pro 2009
- Antivirus 360
- Antivirus Pro 2010
- Antivirus BEST
- Anti-Virus-1
- Total Security 2009
- System Security 2009
- System Security
- Alpha Antivirus
- Cyber Security
- Personal Antivirus
- Security Center
- Windows Enterprise Suite
- Windows Police Pro
- Winshield 2009
- Green AV
- Windows System Suite
- Windows Protection Suite
- PC Antispyware 2010
- Control Center
- FraudTool MalwareProtector
- Braviax
- Malware Doctor
- WinPC Defender
- Spyware Guard 2008
- System Guard 2009
Daftar antivirus
di atas adalah sample saja, mungkin masih banyak lagi Antivirus palsu yang
beredar, saran saya agar anda tetap berhati-hati dalam berkomputer ria ya^^
gunakan Antivirus yang pasti-pasti aja alias yang sudah umum digunakan dan
terbukti khasiatnya(emang obat) hahaha.. seperti AVG Free atau bahkan lebih
disarankan yang Pro bila anda memiliki cukup dana untuk membeli lisensinya,
akan tetapi sejauh ini saya hanya menggunakan AVG Free edition dan Smadav
sudah cukup untuk proteksi PC saya dari serangan malware & teman-temannya.. saran terakhirnya sering-sering
update antivirus databasenya ya, jangan lupa lupa juga buat rajin scanning^^
0 komentar:
Posting Komentar